Mu'jizat dan karamah

Ibnu Taimiyah, seorang ulama' besar yang banyak menyampaikan kritik tajam terhadap praktek-praktek tasauf yang dinilai menyimpang ternyata masih mengakui adanya karamah dalam dunia kewalian. Dalam karyanya al mu'jizat wa karamatu al Auliya', Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa kejadian luar biasa (khawariq) bisa terjadi pada diri seorang nabi, namun juga dapat terjadi pada orang-orang selainnya. Selanjutnya Ibnu Taimiyah membagi khariq tersebut menjadi 2 yaitu mu'jizat dan karamah.

Mu'jizat yaitu apa yang terjadi pada diri seorang nabi berupa hal-hal luar biasa yang mengalahkan yang lain. Hal-hal ini tidak akan terjadi melainkan untuk kebaikan dan manfaat bagi manusia, karena ia bertujuan untuk membenarkan risalah seorang rasul dan untuk memastikan bahwa perkataannya adalah benar-benar dari Allah SWT.

Karamah yaitu apa yang terjadi pada diri seorang selain nabi, bisa seorang yang salih, maupun seseorang yang biasa disebut sebagai wali. Namun dalam kaitan ini Ibnu Taimiyah juga mengingatkan bahwa sesungguhnya tidak ada hubungan timbal balik antara dunia kewalian dengan karamah. Menurutnya, bahkan terkadang seorang wali tidak memiliki sesuatu yang luar biasa (khawariq), dan Allah tidak menjadikan kepadanya sesuatu yang luar biasa. Sebagaimana juga terkadang Allah menjadikan perkara-perkara yang luar biasa kepada seseorang, padahal dari segi kapasitas keimanan dan ketaqwaannya dia bukanlah kategori seorang wali.

Dalam kaitannya dengan masalah karamah di dunia kewalian, mungkin ada baiknya kita melihat sebuah hadits nabi yang seringkali dijadikan sebagai tanda kebenaran adanya khawariq dalam diri seseorang, terutama seseorang yang telah diangkat oleh Allah sebagai waliNya. Dalam sebuah hadits nabi bersabda:
"Tidaklah para hamba yang beribadah kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada apa yang telah Aku fardhukan kepadanya. Dan hamba-hamba yang beribadah kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah, maka Aku juga akan mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku adalah pendengaran yang digunakan untuk mendengarkan, (Aku adalah penglihatan) yang dia gunakan untuk melihat, (Aku adalah tangan) yang ia gunakan untuk memegang, (Aku adalah kaki) yang ia gunakan untuk berjalan. Dan jika saja ia memohon perlindungan kepada-Ku, maka pasti Aku akan melindunginya".

Mu'jizat dan karamah Mu'jizat dan karamah Reviewed by Yonif on 1:27 AM Rating: 5

1 comment:

Powered by Blogger.